Jayapura – Sukahar resmi menjabat sebagai General Manager PT PLN Unik Induk Pembangunan (UIP) Maluku dan Papua.
Sebelumnya, posisi tersebut dijabat Reisal Rimtahi Hasoloan yang kini telah menjabat sebagai GM PT PLN UIP Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar).
Dibawah kepemimpinan yang baru, Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan atau EBT PT PLN, Wiluyo Kusdwiharto menaruh harapan besar bagi masa depan kelistrikan di Papua.
Hal itu disampaikan Wiluyo dalam acara lepas sambut pejabat lama dan baru di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura, Papua pada Kamis, 19 Mei 2022.
Besar harapan Sukahar mampu bekerja dengan baik agar seluruh masyarakat bisa menikmati listrik PLN.
Sebab, jika suatu daerah masih gelap, akan susah untuk berkembang dan tingkat kriminalitas tinggi.
‘’Untuk itu kami berharap para GM bisa menjadikan Tanah Papua ini terang sehingga kemajuan dan kesejahteraan terjadi di daerah ini, karena listrik kebutuhan utama masyarakat,’’ katanya.
Menanggapi hal itu, pejabat baru GM PLN UIP Maluku dan Papua, Sukahar menyatakan siap bekerja dengan menerapkan pola kerja keras, cepat, tepat, tuntas dan akuntabel.
‘’Jadi kalau invoice atau berita acara, kita sudah selesaikan, kita koordinasi. Kemudian bekerja tepat yaitu memastikan bahwa kerja sesuai dengan kotraktual yang ada,” jelasnya.
“Tuntas artinya ada project yang telah selesai terkadang kita lupa untuk melakukan pekerjaan selanjutnya. Sementara, akuntabel artinya apa yang kita lakukan harus terukur, sehingga ketika diaudit kita harus bisa menjelaskan kepada auditor,’’ tambahnya.
Sementara itu, pejabat lama GM PLN UIP Maluku dan Papua, Reisal Rimtahi Hasoloan mengajak seluruh pihak agar mendukung pejabat yang baru. Sehingga kinerja PLN UIP Maluku dan Papua menjadi yang terbaik.
‘’Kita bekerja untuk PLN, kalau ada satu bagian yang sakit hati akan berakibat pada pencapaian kinerja UIP Maluku dan Papua semakin berat,’’sambungnya. (Rafiq)