SENTANINEWS.ID – Jayapura –
Mengintip dinamika menjelang Pilgub Sulawesi Utara (Sulut) 2024, sosok pemuda Papua yang saat ini menjabat selaku Ketua Umum Gerakan Membangun Rakyat Indonesia (Gemarindo) Petrodes Mega S. Keliduan S.Sos, menilai Yulius Selvanus Komaling (YSK) adalah Jenderal TNI bintang 2 asal Sulawesi yang layak untuk masuk dalam bursa kandidat gubernur Sulawesi Utara tahun 2024 mendatang.
Putra Kawanua ini adalah sosok Jenderal TNI bintang dua yang bertugas di Papua cukup lama dan juga sudah melakukan banyak hal bagi Bumi Cenderawasih. Yulianus Selvanus Komaling (YSK) adalah salah satu sosok prajurit TNI yang berhasil mendorong anak-anak asli Papua untuk masuk dan berkarier di TNI melalui program Afirmasi Action.
Dengan berkarier di TNI maka anak-anak Papua mendapatkan wawasan baru, relasi baru tetapi juga memiliki karakter disiplin yang dapat mengangkat harkat dan martabat orang Papua. YSK juga adalah aktor penting dibalik layar yang mendukung, mendorong dan mempromosikan anak-anak Papua untuk mengisi jabatan-jabatan strategis di PT. Frepoort Indonesia.
Tidak sedikit anak Papua yang sudah merasakan tangan dingin beliau. Salah satunya ialah Habelino Sawaki SH., M.Si (HAN), putra Papua pertama yang berhasil masuk dan menyelesaikan studinya di Universitas Pertahanan Negara Republik Indonesia Program Studi Damai dan Resolusi Konflik.
“Sosok ini membuat kami teringat dan selalu mengenang sosok opa J.B.Wenas, salah satu jendral TNI yang pernah menjabat sebagai Bupati Jayawijaya pada tahun 1989-1998. Opa J.B. Wenas memiliki hati yang tulus dan juga semangat yang tinggi untuk mengangkat harkat dan martabat orang asli Papua, serta selalu membantu mendorong anak Papua untuk terus maju dan berkarya bagi bangsa dan Negara Indonesia, terlebih khusus bagi Tanah Papua,” katanya.
Salah satu perjalanan heroik Jendral Yulius Selvanus Komaling (YSK) saat bertugas di Papua ialah sempat dikabarkan pernah hilang selama 21 hari di hutan belantara Papua tanpa makan untuk mencari dan menyelamatkan kawan-kawannya yang hilang dan juga meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi di sekitar tahun 1994-1995. Saat itu berpangkat Kapten. Selama berada di hutan, tidak membawa ransum dan sejata api. Serta tidak mengetahui sama sekali situasi dan kondisi geografis di sana. Dalam kondisi seperti bgitu, beliau hanya mengandalkan TUHAN.
“Dari catatan perjalanan di atas, kami dapat tarik kesimpulan bahwa sosok Jendral Yulius Selvanus Komaling (YSK) ini, adalah sosok yang benar-benar memiliki integritas kepribadian serta komitmen yang kuat dan juga hati yang tulus untuk membangun Papua walaupun beliau bukan orang asli Papua,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, kami mengajak segenap masyarakat Sulawesi Utara untuk mendukung Jendral Yulius Selvanus Komaling (YSK) sebagai gubernur Sulut mendatang. Sebab, Papua adalah titik terjauh Indonesia dan seseorang dikatakan tuntas keindonesiaannya jika mampu mencintai Papua dengan tulus. Jika Papua saja dapat diperjuangkan dengan gigih, apalagi Sulawesi Utara yang menjadi bagian dari darah beliau,” ajaknya promosi.(*)