Arena politik di Indonesia adalah arena strategis yang tidak perna lepas dari campur tangan negara adidaya, Amerika Serikat (AS). Dari era Presiden Soekarno sampai era Presiden Jokowi, suksesi kepemimpinan nasional, akan selalu menarik negeri Paman Sam untuk ikut bermain di dalamnya.

Anies Baswedan (Anies) adalah calon Presiden (Capres) Indonesia 2024 yang di dukung oleh AS. Cerita benang merahnya seperti ini. Anies pada tanggal 13 November 2022 bertemu Duta Besar AS Sung Yong Kim di Bali. Setelah pertemuan tersebut, Dubes AS kemudian mendatangi kantor PKS di Jakarta pada tanggal 15 Februari 2023. Kemudian tanggal 23 Februari 2023, PKS secara resmi mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan sebagai calon Presiden dari PKS di Pemilu Presiden 2024.

Anies Baswedan memiliki peluang yang besar memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Yang menjadi kendala atau tantangan terbesar adalah pelebelan Anies sebagai bapak politik identitas.

Surya Paloh ketua Partai Nasdem, telah mengakui bahwa sangat sulit menghilangkan status publik Anies sebagai bapak politik identitas. Untuk mengatasi tantangan ini, solusi paling ideal dan penuh kontroversi adalah menjadikan Basuki T. Purnama atau Ahok sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Anies.

Jika pergerakan bawah tanah ” tim bravo ” sukses menjodohkan Anies dan Ahok, maka batu sandungan bapak politik identitas tidak akan lagi menjadi penghalang Anies Baswaden untuk terpilih menjadi Presiden RI berikutnya.

Apakah nanti PKS dan Amerika Serikat bisa terimah politik khas Indonesia warisan Jokowi dan Prabowo tahun 2019 ini ?.

Anies Baswedan itu kan seorang doktor bidang sosiologi politik lulusan Amerika Serikat. Anies sangat paham arti menghalalkan segala cara untuk merebut kursi kekuasaan. Anies sudah punya cara merawat basis dukungan dari PKS dan Amerika Serikat, jika nantinya Ahok menjadi garansi politik Anies untuk merebut kursi Presiden RI tahun 2024.

Menarik untuk membaca politik pewayangan Indonesia yang diatur dan dikompuserkan oleh para dalang politik di belakang layar. Cerita sudah disusun. Pemenang sudah ditentukan. Pemilu hanya panggung sandiwara untuk menampilkan cerita skenario yang sudah disusun dan disepakati.

Anas Urbaningrum ketika keluar dari penjara suka miskin, Bandung, pada, awal bulan Mei 2023 yang lalu, langsung mengingatkan kita semua dengan statemenya, politik pewayangan adalah khasana budaya politik Indonesia yang merupakan aset bangsa yang perlu dirawat bersama.

Sangat menarik melihat tokoh wayang Sengkuni dan tokoh wayang Krisna, bertarung di belakang panggung menentukan nasib bangsa Indonesia dalam lakon drama pewayangan di panggung politik Indonesia menjelang Pemilu Presiden, 14 Februari 2024.

Anies-Ahok merupakan pasangan ideal Capres-Cawapres dari Partai Nasdem pada pemilu nanti.

Oleh : Marinus Mesak Yaung
Dosen Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua.